Lagu Karaoke Rame Rame

Lagu Karaoke Rame Rame

Hal-Hal Mengenai Mahasiswa Baru

Ide konten  yang tak kalah menarik selanjutnya adalah hal-hal yang berkaitan erat dengan mahasiswa baru. Sobat eCampuz bisa membuat konten mengenai mahasiswa baru (maba) seperti bagaimana serunya kegiatan ospek, membagikan tips menjadi mahasiswa kampus yang baik, hal yang perlu diketahui maba mengenai kampus, dan lainnya. Contohnya akun YouTube milik UGM di bawah ini yang menyajikan berbagai macam informasi mengenai mahasiswa barunya.

Gunakan Topik Yang Berkesinambungan

Ide konten terakhir adalah membuat sebuah konten yang ada hubungan keberlanjutan dari konten lainnya seperti Channel youtube milik UII yang membuat video pendek berseri yang menceritakan tentang kegiatan perkuliahan.

Nah, itu dia sobat eCampuz 25 ide konten yang bisa kalian coba untuk membuat konten di media sosialmu jadi lebih menarik dan harapannya bisa viral yaa. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan jangan lupa selalu update informasi lainnya dari eCampuz 😉 Selamat mencoba!

PAJAKTOTO link situs terbaik dari bocoran server pay4d yang dipastikan sangat ramai diminati hingga pajak Rame layanan online terbaik tahun 2024. Daftar dan rasakan sensasinya sekarang juga dengan daftar di situs rekomendasi orang pajak rame yang gampang menghasilkan cuan hanya bermain di PAJAKTOTO.

Ceritakan Mitos-Mitos Tentang Kampus

Berbeda dengan mengungkap isu yang beredar, ide konten selanjutnya adalah ceritakan mitos yang tidak bisa diuji kebenarannya dan tujuannya hanya semata-mata untuk hiburan. Contohnya ada konten IG milik ITB berikut ini.

https://www.instagram.com/p/CUmNbQilUbr/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terbongkarnya isu lingkaran bisnis haram di lingkungan elit kepolisian melalui konsorsium 303 dan kaisar Ferdy Sambo, rupanya berimbas luas ke daerah.

Memanasnya isu adanya konsorsium bisnis gelap perjudian diduga jadi tambang cuan itu membuat praktik perjudian di daerah, termasuk di Sragen, kini mulai berhenti.

Tak hanya perjudian online, judi darat atau konvensional pun sementara dikabarkan memilih tiarap.

Hal itu terungkap dari pengakuan sejumlah pelaku yang selama ini bersentuhan hingga yang terlibat dengan aktivitas perjudian.

“Iya, sejak terbongkarnya Sambo dan beredarnya konsorsium 303 itu, memang semua aktivitas 303 (sebutan untuk perjudian di pasal KUHP) tiarap. Sudah ada seminggu nggak ada yang berani buka. Baik online atau darat semua tiarap ini. Tetangga saya yang kemarin jadi tambang online juga langsung tutup sementara,” papar YH, salah satu warga di Tanon yang selama ini sering pasang dan memantau saat berbincang dengan JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (21/8/2022).

Ia menuturkan sebenarnya isu konsorsium 303 yang dibongkar di elit Polri dari kasus Ferdy Sambo itu bukan isapan jempol belaka.

Praktik bisnis gelap itu hampir sudah menjadi rahasia umum tidak hanya di tataran atas namun juga di daerah.

Adanya bekingan kuat dan jatah setoran rutin setiap bulan, membuat praktik judi selama ini bisa nyaman beroperasi tanpa tersentuh oeprasi.

“Kalau mau jujur, konsorsium itu memang ada dan hampir di semua daerah ya seperti itu. Makanya ketika di pucuk elit terbongkar, yang di daerah langsung antisipasi dan tutup dulu,” urainya.

Pantauan di lapangan, beberapa titik di Tanon yang selama ini terdeteksi sebagai lokasi penjualan judi togel dan capjikie tampak lengang, Minggu (21/8/2022).

Padahal hari-hari sebelum isu konsorsium Sambo beredar, di warung-warung yang sebelumnya ditengarai menjadi lokasi penjualan kupon, selalu ramai di jam-jam tertentu.

“Iya, sudah beberapa hari ini nggak buka. Infonya memang sementara lagi tiarap. Efek dari kasus Sambo dan konsorsium 303 yang lagi ramai disorot itu, semua jadi ketakutan,” imbuh HR, salah satu warga di Kecamatan Tanon.

Di sisi lain, warga sebenarnya merespon positif terbongkarnya konsorsium 303 itu. Sebab selama ini praktik 303 di beberapa wilayah hampir seperti tumbuh subur dan jarang tersentuh.

“Mau lapor juga percuma karena semua sudah tahu ujung-ujungnya juga mentok. Dilaporkan besoknya berhenti sebentar, lalu buka lagi. Jadi kadang warga juga nggak bisa apa-apa,” tukasnya.

Sebelumnya, publik digemparkan beredarnya dugaan kebobrokan di tubuh elite Polri yang menyeret nama Sambo.

Bersamaan kasus drama pembunuhan berencana, ramai beredar sebuah grafik menggambarkan sebuah skema besar aliran bisnis gelap yang bermuara pada Ferdy Sambo.

Grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” itu beredar luar di media sosial dan menyebar melalui pesan maupun postingan video.

Dari video dan grafik yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , grafik Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 itu berisi 6 halaman.

Di dalamnya menggambarkan diagram adanya aliran dana dan peran personel terkait bisnis gelap yang dipimpin Sambo.

Konon bisnis gelap itu beromset miliaran hingga triliunan dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam grafik itu juga menampilkan sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya lengkap dengan perannya dalam konsorsium.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan.

Pada halaman pertama ditampilkan alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dibubuhi keterangan, “setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.”

Selain itu ada juga tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.”

Halaman ini mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. Bagan mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Di halaman kedua menampilkan adanya peran sentral seorang berpangkat AKBP dalam menjalankan bisnis judi. Mulai dari aliran dana masuk, hingga aliran dana keluar untuk bekingan.

Disebutkan pula seolah AKBP tersebut jembatan jalur komunikasi petinggi Polri sebagai beking, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.

Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah.

Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat.

Halaman ketiga juga tidak jauh berbeda. Tapi lebih ditekankan tentang bagaimana Ferdy Sambo dan tim kecilnya dalam memimpin operasi capres potensial dengan dana dari judi online.

Targetnya adalah menjadikan Ferdy Sambo Kapolri tahun 2024 sehingga Konsorsium 303 tetap bisa berjalan.

Sementara halaman selanjutnya berisi bagan tentang bagaimana Ferdy Sambo bisa menghilangkan barang bukti sebuah kasus dan pendanaannya.

Halaman kelima berjudul operasi alibi. Digambarkan seolah tim dari lingkaran Ferdy Sambo melakukan operasi pemberantasan judi, sehingga terkesan pihak mereka tidak terkait dengan peredaran judi yang ada saat ini.

Sedangkan pada lampiran halaman terakhir berisi lampiran tentang jabatan nama-nama perwira tinggi yang disebut dalam bagan.

Mayoritas meyakini bahwa skema kekaisaran Sambo itu mendekati kenyataan lantaran detail peran dan personel serta kontak yang ditampilkan memang identik dengan milik pejabat yang dicantumkan.

Terpisah, saat dimintai tanggapan oleh wartawan di Jakarta, Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo enggan membahas lebih dalam hal tersebut.

Pernyataan tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Irjen Dedi Prasetyo.

“Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 jo 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil baik secara formil,” kata Dedi Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, kini penyidik tengah fokus terhadap pencarian bukti dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo ke Brigadir J. Ia juga mengatakan bahwa semua bukti nantinya akan disampaikan dipersidangan.

“Akan kita sampaikan ke JPU dan diuji dalam proses persidangan yang terbuka dan yang transparan. Besok kita akan sampaikan secara komprehensif,” pungkasnya. (Wardoyo/JSnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemilihan Umum tahun 1999 adalah pemilu pertama setelah Orde Baru jatuh. Era kebebasan tiba, diikuti dengan kemunculan sejumlah partai politik dengan beragam visi dan warna.

Sebanyak 48 parpol ditetapkan sebagai peserta pemilu dari 148 parpol yang mendaftar. Di dalamnya termasuk tiga kekuatan yang sudah lebih dulu ada seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar (kemudian menjadi Partai Golkar)  dan Partai Demokrasi Indonesia (kemudian menjadi PDI-P).

Nah, untuk merebut hati pemilih, banyak parpol yang sadar pentingnya media. Kala itu media sosial belum ada, internet masih jadi barang mewah, maka membuat koran dan tabloid jadi pilihan.

Maka bertebaranlah koran dan tabloid milik parpol. Tercatat PDI-P (tabloid Demokrat), Partai Bulan Bintang (Abadi), PAN (Amanat Nasional), Partai Ampera (Aspirasi Masa), PKB (Duta Masyarakat), PNI Supeni (Dwiwarna), Partai Buruh Nasional (Media PBN), Partai Reformasi Tionghoa (Nagapos), Golongan Karya (Suara Karya), PDR (Daulat Rakyat) dan PPP (Ka'bah).

Baca Juga: Pemilu 1999: Euforia Politik di Tengah Ketergesaan

Dikutip dari buku Pemilihan Umum 1999: Demokrasi Atau Rebutan Kursi? (LSPP, 1999), Tabloid yang pertama menyapa pembaca adalah Amanat Nasional milik PAN pada 16 Oktober 1998 dengan sampul depan wajah sang ketua umum saat itu, Amien Rais.

Dua hari kemudian muncul Duta Masyarakat, disusul oleh Mingguan Demokrat. Meski sekjen PDI-P kala itu Haryanto Taslam menepis bahwa itu media partai, namun awam mafhum dilihat dari isi pemberitaan.

Misalnya, edisi perdana memajang foto Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Alex Litaay sedang diarak pendukung dengan judul besar, "Sabar, Mega Difitnah".

Sementara Nagapos hadir pada 20 November 1999 dengan judul utama "Etnis Tionghoa Bisa Jadi Presiden."

Mereka bukan hanya mengagungkan sosok dan visi misi partai, tapi juga menyerang partai lain. Misalnya, Abadi edisi 7-13 Januari 1999 dengan judul besar "Menyeret Theo Sjafei ke Pengadilan" lengkap dengan foto salah satu ketua PDI-P itu.

Sementara tabloid Amanat Nasional menurunkan berita utama "PKB-Mega Retak" menuliskan keretakan hubungan PKB dan Ketua Umum PDI-P itu.

Lain lagi dengan Nagapos, koran milik partai tionghoa ini menyentil PAN dan PKB yang berusaha mendekati etnis tionghoa dengan judul " PAN dan PKB Rebutan Naga".

Namun usia media milik parpol ini tidak bertahan lama. Usai pemilu mereka pun bubar. Bukan saja karena biaya produksi yang sangat tinggi (cetak dan membayar wartawan) juga karena rebutan iklan yang tidak menutupi.

"Jumlah kue iklan menciut seiring dengan merosotnya perekonomian, sejumlah jumlah media massa juga tumbuh pesat," tulis buku itu.

Baca Juga: Pemilu 1999 Ada Partai Masyumi Baru, Yusril: Hasilnya Tak Menggembirakan

Ekonomi yang masih babak belur dihantam krisis 1998 ditambah biaya iklan untuk media cetak mengalami penurunan hingga 40 persen hingga 50 persen jadi penyebab rontoknya media parpol.

Mendekati masa liburan, saat yang paling dinanti adalah momen berkumpul bersama sahabat dan keluarga. Namun, agar waktu berkualitas ini tak terasa membosankan atau terbagi dengan gadget masing-masing, mengapa tidak mencoba games seru tanpa alat yang menyenangkan saat berkumpul?

Permainan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mempererat hubungan di antara semua peserta! Jadi, tanpa perlu menunggu lama, mari kita lihat beberapa rekomendasi permainan menarik untuk acara kumpul, baik itu di dalam ruangan maupun di luar.

Ekspektasi VS Realita

Banyak informasi yang beredar di masyarakat yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Maka dari membuat konten untuk menjawab isu yang beredar akan membuat kredibilitas kampus tinggi. Contohnya seperti yang dilakukan ITB melalui akun youtubenya tentang Expetasi vs Realita.

Tahan Tawa Challenge

Mau seru-seruan dengan teman-teman dalam sebuah permainan kocak? Cobain deh Tahan Tawa Challenge yang pasti bikin rame!

Caranya simpel, cukup pilih satu teman sebagai wakil dari tiap tim, dan setiap pertandingan melibatkan dua orang.

Tujuannya sederhana: bikin lawan tertawa dengan candaan atau godaan kocak. Siapa pun yang sampai ketawa sampe keliatan giginya, kalah deh!

Cari keseruan di tengah kerumunan dengan permainan yang kocak dan menggelitik perut semua orang! Begini caranya: bentuklah tim-tim kecil yang masing-masing mengirimkan dua orang utusan.

Satu orang akan menebak, sedangkan yang lain akan memberikan deskripsi. Tantangannya? Mereka harus mengartikan kata-kata yang mungkin aneh seperti hewan, profesi, atau benda-benda sehari-hari.

Si penggambarnya harus menjelaskan kata kunci tanpa menggunakan kata-kata, hanya dengan gerakan tubuhnya.

Semakin cepat dan semakin banyak kata kunci yang berhasil ditebak dengan benar, semakin besar peluang tim untuk menjadi pemenangnya! Ingat, waktu yang diberikan hanya beberapa menit saja untuk setiap tim. Siapkan diri untuk tawa yang tak terbendung!

Nikmati keseruan permainan Tebak Gambar ini! Yang kamu butuhkan hanya kertas HVS dan alat tulis.

Panitia persiapkan beberapa kata kunci, sekitar 5 hingga 10 kata.

Setiap soal memiliki batas waktu 1 hingga 2 menit, termasuk waktu menebak.

Tiap tim terdiri dari dua orang: satu yang menggambar, satu lagi yang menebak.

Begitu aba-aba dimulai, yang menggambar langsung menggoreskan pensilnya.

Jika waktu habis, soalnya diganti.

Tim dengan jumlah tebakan benar terbanyak adalah pemenangnya.

Jangan lupa, gunakan kata kunci yang unik dan sulit digambar. Tapi, larangan utamanya: jangan pakai kata-kata atau huruf dalam gambaranmu!

Permainan ini sangat seru untuk dijadikan hiburan dalam acara kumpul-kumpul yang ramai pesertanya. Cara mainnya simpel: semua orang duduk dalam lingkaran yang lebar. Mulailah dengan setiap orang bergiliran menghitung, "1, 2, 3," dan seterusnya.

Tapi, perhatikan baik-baik! Setiap kali angka 7 atau kelipatannya muncul, yang bersangkutan harus spontan berseru, "Wow!" Jika ada yang terlewat atau salah, maka si pemain harus siap-siap menerima hukuman yang pastinya menggelitik tawa semua orang.

Namun, ingat ya, hukumannya harus lucu dan menghibur, tanpa ada yang merasa tersinggung. Yuk, siapa yang berani mencoba keberuntungan mereka dalam permainan ini?

Itulah tips menjadi game seru tanpa alat yang tepat agar lebih memukau, semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi untuk Anda. Apabila Anda ingin memiliki event yang tepat bersama team Anda bisa berkonsultasi di Event Organizer Jakarta sekarang juga!

Ide konten khusus buat social media kampus kamu  ― Saat ini kita telah memasuki era society 5.0 yang ditandai dengan adanya persaingan yang tinggi di berbagai sektor dan berhubungan erat dengan teknologi serta kebutuhan masyarakat. Pada masa kini semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan dan usia dituntut untuk hidup berdampingan, menguasai dan memanfaatkan teknologi untuk hidup yang lebih baik.

Melansir dari laman web kominfo.go.id, menurut laporan We Are Social menunjukkan 77% populasi Indonesia telah menggunakan internet atau  mencapai 212,9 juta orang pada Januari 2023. Youtube, Facebook, Instagram, Twitter dan Tiktok merupakan salah satu  platform media sosial yang banyak diakses. Maka tidak dipungkiri lagi, perusahaan jaman sekarang banyak yang menggunakan media sosial sebagai sarana paling efektif dalam menyampaikan informasi guna menjaga citra positif perusahaan dan meningkatkan pencapaian perusahaan. Begitupun dengan kampus yang juga seakan-akan semakin dituntut untuk aktif bermedia sosial seperti topik yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini.

Setiap kampus pastinya akan terus bersaing untuk menarik minat calon mahasiswa. Dengan segala macam perubahan akses informasi yang ada saat ini, adik-adik lulusan sekolah menengah (dan orang tuanya, tentu saja) tentunya akan mencari dan mempelajari bagaimana profil institusi belajar yang akan mereka “percaya” dapat memenuhi kebutuhan keilmuan mereka nantinya. Di titik ini, perguruan tinggi harus dapat menyuguhkan citra atau branding dengan baik. Maka dari itu, media sosial menjadi satu pilihan yang digunakan sebagai wadah promosi kampus yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan lebih komunikatif.

Namun, kita tidak hanya dituntut untuk bisa menggunakan media sosial dengan ala kadarnya saja. Poin terpenting dalam bermedia sosial agar menarik perhatian luas adalah memberikan konten dengan topik yang tidak monoton. Karena dengan isi konten yang menarik dan tidak monoton, kampus tentunya menjadi lebih cepat dikenal oleh masyarakat dan dapat membentuk pola pikir serta perilaku masyarakat itu sendiri. Lantas, bagaimana ya caranya membuat sebuah konten yang menarik dan mudah viral? Berikut ini ada 25 ide konten yang bisa sobat eCampuz gunakan.

Ide yang pertama, sobat eCampuz bisa berbagi hal-hal yang berkaitan dengan semua kegiatan UKM yang diselenggarakan di kampus. Contohnya melalui channel YouTube Gelanggang Expo UGM yang digunakan khusus untuk menyajikan berbagai informasi mengenai kegiatan UKM.

Prestasi Mahasiswa

Penghargaan yang diraih mahasiswa, juga perlu dipublikasikan supaya calon mahasiswa menjadi  yakin bahwa mereka akan benar-benar diperhatikan dan mendapat dukungan penuh dari kampus. Disisi lain, prestasi mahasiswa ini menjadi sebuah nilai kebanggaan tersendiri bagi kampus bahwa mereka telah sukses memberikan dukungan kepada mahasiswanya sehingga bisa meraih suatu penghargaan. Seperti kampus IPB yang membuat channel YouTube dengan menyajikan beragam penghargaan yang telah diraih oleh mahasiswanya.

Baca juga: Tips Jadi Mahasiswa Disiplin, Nggak Lagi Menunda-nunda!

Karir Cemerlang Alumnus

Kabar positif dari alumni merupakan hal yang sangat membanggakan dan tentunya akan meningkatkan nilai positif bagi kampus itu sendiri. Selain pendataan alumni yang juga perlu untuk didata, apabila ada alumnus yang ternyata nih memiliki karir cemerlang atau prestasi yang berkaitan dengan jurusan bisa juga dipublikasikan menjadi sebuah konten. Melalui akun Instagram, kampus UGM mengundang lulusannya yang menjadi puteri Indonesia.

https://www.instagram.com/reel/Cw6rSu_yWxP/?utm_source=ig_web_copy_link

Fakta Unik dan Menarik yang Ada di Kampus

Memberikan fakta-fakta unik yang ada merupakan salah satu  ide konten yang diminati audiens. Selain informatif, juga menghibur karena tidak pernah terpikirkan audiens sebelumnya. Contohnya pada kampus UB membeberkan fakta unik pada kampusnya di sini.

Berbaris Berdasarkan Tanggal Lahir

Setelah mengekspresikan semangat dengan yel-yel dan membagi kelompok, mari kita jajal kegiatan seru berikutnya! Aktivitas ini sangat cocok untuk mempererat hubungan antar keluarga atau rekan kerja.

Cara bermainnya cukup simpel. Berikut langkah-langkahnya:

Tetapkan batas waktu untuk membentuk barisan, tak perlu terlalu lama, cukup 1 hingga 2 menit (disesuaikan dengan jumlah peserta dalam kelompok).

Penyusunan barisan dapat berdasarkan tanggal lahir (angka) atau urutan dari yang termuda hingga tertua (dengan mempertimbangkan angka dan bulan, seperti dari Januari hingga Desember). Selain itu, aturan bisa diubah menjadi penyusunan dari yang tertua hingga termuda.

Tambahkan elemen tantangan untuk menyulap kegiatan ini menjadi lebih seru, misalnya dengan melarang peserta mengucapkan sepatah kata pun, hanya boleh menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh.

Setelah waktu penyusunan barisan berakhir, sang MC akan mengajukan pertanyaan seputar tanggal dan bulan lahir kepada setiap anggota kelompok. Kelompok yang berhasil menyusun barisan dengan benar akan diumumkan sebagai pemenang. Namun, ingatlah bahwa tujuan utama dari permainan ini adalah kebersamaan, dan pemenang bukanlah segalanya.

Permainan yang tengah populer ini pasti sudah sering kamu dengar, entah dari reality show atau pun acara TV lokal. Permainan ini benar-benar menguji kesabaran dan keuletan timmu. Inilah cara bermainnya:

Tentukan dua perwakilan dari masing-masing tim.

Kedua pemain menggunakan headset dengan volume lagu yang sangat keras sehingga tidak bisa mendengar suara lawan.

Salah satu pemain akan mendeskripsikan kata kunci dengan bisikan, sementara yang lainnya mencoba menebak kata tersebut.

Tetapkan batas waktu untuk setiap sesi agar permainannya tidak terlalu lama.

Biasanya, satu putaran berisi sekitar 5 hingga 7 kata kunci.

Tim yang berhasil menebak paling banyak kata kunci adalah pemenangnya.